Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Tanaman untuk obat diare - Pengobatan pertama yang bisa anda lakukan untuk mengatasi diare bisa dengan pemberikan oralit (banyak tersedia di toko obat), atau anda bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan 2 sdt gula putih dan ½ sdtgaram dengan takaran tertentu kedalam air matang (200 cc). Fungsi dari pemberian oralit ini yaitu untuk mencegah dehidrasi  atau kekurangan air akibat buang air besar terus menerus.

tanaman obat diare tradisional

Selain dengan oralit, anda juga bisa memanfaatkan obat diare tradisional dengan menggunakan beberapa jenis tanaman obat yang memiliki khasiat untuk mengatasi diare.

Obat diare tradisional dari tanaman herba

Berikut beberapa jenis tanaman obat yang bisa anda olah beberapa bagian pohonnya menjadi obat diare tradisional.

1. Bagian yang digunakan : daun
Tanaman sendok, kayu putih, prasman, kesumba keeling, komfrey, jambu biji, teratai, serai, bayam ungu, celagi, tuba biji, mundu, sawo, senggani kepel, kemangi, eme / samo, rasamala, urang aring, cincau, teh, gude, salam, randu.leunca, jamblang / juwet, gempur batu (bagian batangnya juga bisa dimanfaatkan), dan sambiloto.

2. Bagian yang dimanfaatkan: Batang / kulit.
Kayu manis, kayu kuda,  duwet, bungur. kulit batang dari tanaman tersebut sudah diolah menjadi serbuk sehingg lebih mudah dalam penggunaannya.

3. Dimanfaatkan Seluruh tanaman.
Anting-anting, kasingat, tapak liman, sawi tanah, dan greges otot. tanaman tersebut bisa digunakan dalam keadaan segar, atau telah melalui proses pengeringan terlebih dahulu.

4. Bagian yang dimanfaatkan: Bunga
Knop, jengger ayam, lilin, jambu semarang, kembang merak.

bunga knop
bunga knop

5. Obat diare dari Rimpang / akar
Kunyit, jeruk nipis, bayam duri, kunci pepet, temulawak, mondokaki, carayen, iler, gebang.

rimpang tanaman untuk atasi diare


6. Bagian tanaman yang digunakan: Buah
Pisang batu, sawo (buah yang masih muda), sirsak, manggis (dimanfaatkan bagian kulit buahnya), congkok, kendung, timun muda,delima ( digunakan bagian kulitnya), kelapa muda (diminum airny, berperan untuk mengembalikan cairan),gondorukem (bagian buah muda), salak, dan buah makasar (dimanfaatkan bagian bijinya).

Pemanfaatan tanaman obat yang disebutkan diatas sebagai obat diare tradisional, sebaiknya digunakan secara rutin dalam batas waktu tertentu, dikarenakan ada beberapa tanaman yang bisa memberikan efek kurang baik bila digunakan secara terus menerus. Bila penggunaan ramuan obat tradisional tidak memberikan reaksi positif terhadap kesembuhan penyakit diare yang anda derita, sebaiknya segera tangani secara medis. Dikhawatirkan ada penyakit / gangguan lainnya pada tubuh yang tidak anda ketahui sehingga menyebabkan diare.


About Unknown

Terima kasih atas kunjungan anda di blog tanaman obatherbalkeluarga.blogspot.co.id. semoga blog ini bisa memberikan banyak manfaat kepada anda semua.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top